Tidak ada lagi kaus merah tertoreh nama Torres diatas nomor punggung “9”. Penyerang timnas Spanyol pada Piala Dunia tahun lalu, Fernando Torres tak lagi di Liverpool .
Torres memutuskan hengkang ke klub lain yang juga masuk dalam liga Inggris, Chelsea, dengan bandrol 50 juta pound di akhir bursa transfer Januari lalu sekaligus memecahkan rekor nilai transfer tertinggi.
Dari Anfield, angkat kopor ke Stamford Bridge . Ganti kaus merah menjadi biru. Jika perpindahan ini terjadi di partai politik, orang pasti akan melecehkan idealisme sang kutu loncat. Meskipun si pelaku mengatakan di tempat baru dia menemukan kecocokan pemikiran, atau lingkungan yang lebih memberikan kesempatan dirinya berkembang.
Torres pun pasti dicibir oleh fans Liverpool . Tapi apa mau dikata, life must goes on, Torres mencintai kehidupannya sebagai penggocek kulit bundar. Ia pasti mencintai tempat dia bekerja (baca: klub), tapi dia lebih mencintai profesinya. Jika atmosfer baru lebih menjanjikan, mengapa tidak?
No comments:
Post a Comment