Saya sering mendengar istilah total football dalam permainan sepak bola. Sering dengar istilah dan menonton pertandingan sepak bola di televisi, hanya saja saya sebenarnya belum tahu definisi pasti dari total football.
Nah, akhirnya dari artikel di Koran Tempo, Minggu 11 Juli 2010, saya mendapat penjelasan tentang konsep ini dan mencoba mensarikan artikel di koran tersebut ke dalam tulisan singkat.
Konsep total football adalah dimana semua pemain bertahan harus menjadi penyerang, dan semua penyerang harus menjadi pemain bertahan. Bola dijalankan secara cepat, pemain berpindah-pindah posisi setiap saat. Pola 4-3-3 menjadi skema yang dipegang teguh.
Pemain yang menguasai bola selama mungkin melalui umpan satu-dua kali sentuhan antarpemain yang terus bergerak untuk membuka ruang pertahanan dan mempermainkan konsentrasi lawan.
Sebagian orang berpendapat bahwa asal total football ini adalah permainan tim Hungaria pada awal 1950-an. Tim asal Eropa Timur ini menjalani 32 pertandingan berturut-turut tanpa kalah. Ah,ya, saya jadi ingat cerita Papa saya tentang legenda sepakbola Hungaria bernama Puskas, yang punya tendangan geledek. Jari-jari kiper gawang lawan sampai patah akibat menahan laju tendangan pemain tersebut.
Dua legenda sepak bola Belanda, Rinus Michels dan Johan Cruyff, adalah orang yang punya peran penting dalam mematangkan konsep ini. Peletak dasar konsep ini adalah pelatih Ajax Amsterdam asal Inggris, Jack Reynolds pada awal abad ke-20, dengan murid terbaiknya adalah striker Rinus Michels. Setelah gantung sepatu dan menjadi pelatih Ajax Amsterdam pada 1960-an, Rinus Michels menyempurnakan konsep Reynolds.
Saat Rinus Michels menjadi pelatih, anak didik terbaiknya adalah Johan Cruyff yang mampu menerjemahkan konsep ini di lapangan hijau.
Namun sebagai pemain nasional, Cruyff tidak bisa membawa pulang trofi Piala Dunia ke negaranya karena tim Belanda dikalahkan Jerman pada final 1974.
Lalu Cruyff menerjemahkan total football ke gaya permainan klub Ajax saat menjadi pelatih pada 1985-1988. Kemudian mantan striker ini membawa gaya ini saat melatih FC Barcelona antara 1988-1996. Torehan prestasi saat Cruyff menjadi pelatih di klub asal Spanyol ini dengan menjadi manajer paling sukses dan terlama dan memenangkan 11 trofi.
(Gambar dikutip dari : http://11gunners.com/wp-content/uploads/2009/08/4-3-3.png)
No comments:
Post a Comment