Aku mengambil wudhu, membentangkan sejadah dan melakukan
ritual agama yang sering kulewatkan.
Selama ini aku mencerca Dia yang tidak pernah mengabulkan
permintaanku. Ketika aku meminta dan kamu membalas dengan pembalikan harapanku.
Si ambisius. Si terencana yang yakin semua langkah bisa
berhasil ketika direncanakan. Langkah pemutakhiran ada pada doa harap padaMu, yang
Engkau jawab dengan tidak seperti harapan.
Namun seiring waktu kulalui, permintaan tak terkabul adalah
jawaban Dia atas kehidupan terbaikku. Setiap cobaan mengasah ketegaranku,
mengikis tabiat "harus dapat" serta meningkatkan pendewasaan pikiran dan batin.
Dan pada malam ini, aku berupaya sholat dengan bening. Tanpa
pamrih dan keinginan meminta.
Hanya ingin memintal waktu bersama Dia, membisikkan ucap
terima kasih atas kehidupanku selama ini yang penuh limpahan rezeki, berkat dan
kasih sayang sesama.
Malam ini aku mengucap syukur.
No comments:
Post a Comment