Jangan tunda hingga esok apa yang bisa Anda kerjakan hari ini.
Begitu bunyi kata mutiara yang melekat di dinding depan meja kerjaku. Sebaris pesan yang kutempelkan pada awal tahun ini sebagai bagian dari resolusi pekerjaan.
Berhasilkah saya mempertahankan ritme itu?
Terkadang berhasil, akan tetapi kebanyakan saya lebih sukses menerapkan pola selesai menjelang tenggat-waktu. Rata-rata ide tulisan mengalir deras di saat-saat terakhir.
Pada dasarnya bukan karena penunda kerja sehingga diri ini menempelkan sebaris kalimat motivasi di depan dinding meja kerja.
Jangan katakan saya malas. Sebagaimana manusia biasa, kita pernah mengalami ingin menunda pekerjaan baru seusai menyelesaikan pekerjaan sebelumnya. Saya akui lebih tepatnya “lot things to do in the same time” atau banyak pekerjaan dan hal-hal yang harus kulakukan di waktu nyaris bersamaan.
Tahun ini sebagai upaya menyeimbangkan pekerjaan sekaligus meluangkan waktu untuk orangtua.
Tahun ini kuanggap juga sebagai refleksi kesehatan. Selama ini badan gampang sekali terserang flu/pilek. Sepertinya badan doyan bercinta dengan virus flu yang selalu kuasumsikan kenapa badan bakal ambruk jika di-push bekerja. I hate that! Siapa pula yang suka ingusan, badan demam, sambil menatap layar monitor komputer dalam mata nanar.
Siapa pula yang senang tidur di ranjang dengan sekujur badan meriang, sementara otak melayang ke pekerjaan kantor yang tertunda, dan telepon dari kantor tak henti berdering meski sudah mengatakan izin sakit.
Memang benar kita harus hidup sehat, jangan gampang stress dan mengatur pola makan.
Akan tetapi, hasil tes alergi pada akhir Oktober, membuat saya merasa, “Mungkin ini biang penyakitku selama ini. Ada yang ternyata harus kuubah dalam pola kehidupan”.
Dari hasil pemeriksaan darah ditemukan saya memiliki alergi dan bisa jadi alergi yang memicu flu. Dokter spesialis yang memeriksaku, mengajukan bermacam poin yang membuat saya mengubah kebiasaan.
Salah satunya, going paperless dan mengurangi koleksi buku di dalam kamar. Ini bertujuan meminimalkan tempat debu bersarang.
Prioritas utama, saya coba terapkan pada perilaku tidak menunda apa yang bisa saya kerjakan hari ini. Membereskan pekerjaan, merapikan kamar, serta mengubah pola hidup.
No comments:
Post a Comment