Ketika malam memeluk
Hangat mendekap dalam peraduan
Berharap dalam mimpi kau dekap aku
Dan menghapus sesalku
Saat malam merambat
Ada setangkup rindu kusemat
Ku tak berani menyatakannya....
Kusemakin menggelung
Sesak menangkap udara
Ada bulir mata membasahi bantalJakarta, 23 Juli 2008
(Gambar dikutip dari www.yoganga.com)
No comments:
Post a Comment