Kubakar tembakau
Sedot, kepul dan buang
Agh!
Ada bayangmu di sela asap
Leherku tersedak
Uhuk! Uhuk! Uhuk!
Selalu ada kamu
di sudut euforia pribadiku
Puih! Ini saatnya berhenti menyulut api
Di bibir merah jambu
Ingat pesan kamu, tak mau ingat kamu
Ku buang rokok ke dalam keranjang sampah
Fotomu pun terbakar
Jakarta, 23 Juli 2008
No comments:
Post a Comment