Monday, June 29, 2009

Akhir Pekan Menyenangkan

Saya mengalami Fabulous Weekend pada Sabtu kemarin.

Dimulai dari nonton premiere film Ice Age 3 (silahkan baca resensi filmnya di Ruang-Resensi yaa….). Sudah bangun pagi, mandi, dandan, melihat jarum jam masih terlalu dini untuk berangkat, saya kembali lenyeh-lenyeh di tempat tidur. Waks… bablas! Jarum jam menunjukkan pukul 9.45 padahal penayangan film pada pukul 10.00 WIB.

Catatan : saya tidak suka hadir tergesa-gesa dalam suatu pertemuan. Jadi, kondisi ’mepet waktu’ bagi saya agak bikin jantung gimana gitchu...

Untung jalan raya Jakarta tidak macet di pagi hari akhir pekan. Jam 10.15 saya sampai di bioskop, untung masih dapat duduk di Baris A. Baris A paling belakang, deretan bangku paling tinggi, dan paling aman bagi orang yang tingginya standar seperti saya.

Ohya, penayangan premiere atau pemutaran perdana dari suatu film, khusus untuk wartawan untuk penulisan resensi film, pengamat, atau undangan lainnya. Dalam jenis pemutaran ini, bangku tempat duduk kita bebas pilih sendiri. Jadi ada faktor siapa cepat dia dapat yang paling nyaman.

Tapi ternyata deret A masih ada yang kosong, bahkan kebetulan bertemu teman lama dari Kompas dan kami duduk bersebelahan. Lumayan... seusai film diputar, saya jadi punya teman bertukar pendapat tentang film tersebut.

Seusai menonton film, saya menyaksikan acara pembukaan program liburan sekolah di Mal Ciputra Jakarta. Ada demo masak.. tidak tertarik dengan resep makanannya. Kecuali promosi alat masaknya yang katanya bisa memudahkan membuat opera cake dan memasak ketupat hanya sekitar 15 menit. Wauw! Cocok untuk Lebaran dan menghemat gas. Tapi saya tidak tahu rasa yang dihasilkan.

Yang dinanti oleh saya dan tentu sebagian besar pengunjung, kehadiran penyanyi Vidi Aldiano. Waduh, saya kembali merasa teenager, terpana melihat manusia ganteng sekaligus bersuara bening seperti titel lagunya Nuansa Bening. Teman liputan saya ketawa menyaksikan saya termehek-mehek ikut bernyanyi, maju ke depan panggung memotret wajah Vidi via BB, upload foto di FB dan mengupdate status.

Hihi, Mas, untuk urusan konser musik rasanya saya selalu menjadi remaja belasan tahun :-p

Saya ikut bergoyang ketika Westlife manggung di Jakarta. Walaupun kecewa melihat 4 penyanyi asal Irlandia tak beda dengan bule-bule jalan Jaksa yang berperut buncit kebanyakan minum bir, menari di atas panggung sembari bernyanyi Up Town Girl.

Pernah ikutan termehek-mehek menyaksikan vokalis Andra & the Backbone berlagu ”.... kau adalah darahku, kau adalah jantungku, kau adalah hidupku, lengkapi diriku, oh sayangku kau begitu ........sempurna”.

Ohya! Perjalanan saya belum berhenti di Mal Ciputra Grogol. Sekitar jam 15.00 saya menjejakkan kaki di Istora Bung Karno, ke Pesta Buku Jakarta 2009. di sana bertemu teman-teman, akhirnya lima wanita pun melanjutkan acara makan malam di PIM. Sightseeing Zara, Sogo, dan Metro yang menempelkan pengumuman ”Sale”. Lanjut ngopi dan ngemil di J.Co sebelum pulang ke tempat tinggal masing-masing.

What a easy busy and happy day.

Friday, June 26, 2009

Gundah :(

Sekali lagi menangis di musim semi
Rasa ini hanya periode melingkar
Cerah, hujan, air mata mengalir, hati terpanah

Saat kelopak melayu dan berguguran di hari kelabu
Jauh melangkah kembali berputar dalam satu siklus

(Beri satu kesempatan lagi, atau bungkus saja hati ini ke laut terdalam?)

Wednesday, June 24, 2009

Membuat Katalog untuk Perpustakaan Pribadi

Sebagai upaya merintis punya Perpustakaan Pribadi, ataupun memelihara koleksi buku dsb dengan baik, tips membuat katalog semoga berguna :

Perpustakaan berisi kumpulan buku atau materi perpustakaan lainnya, seperti koleksi CD-Rom, kaset dan lain-lain.

Pertama-tama tentukan tujuan membangun perpustakaan. Apakah untuk pribadi sehingga sesuai minat pribadi, atau untuk umum (komunitas tertentu).

Perlu pertimbangan lokasi perpustakaan, anggaran, peraturan, dan pencegahan kehilangan.

Untuk memudahkan pencarian buku : buat katalog, buku induk, dan menempatkan buku berdasarkan Klasifikasi. Setiap buku yang dimiliki harus dicatat dalam Buku Induk yang memuat identitas buku (Judul, Pengarang, Penerbitan, Tanggal Pembelian, dan Keterangan).

Sebaiknya Buku Induk dibagi dalam Tahun untuk mengetahui bertambah atau berkurangnya koleksi buku per tahun.

Setiap buku memiliki Kartu Katalog yang terbuat dari kertas karton ukuran 12,5 x 7,5 centimeter yang memuat tanggal, Pengarang, Judul, Nama-Tahun-Kota Penerbit, Tahun Terbit, dan Kolom Keterangan yang bisa berisi ringkasan isi buku atau keterangan fisik buku.

Jika buku boleh dipinjamkan ke orang lain maka dibuat Kartu Peminjaman untuk mengetahui keberadaan buku.

Klasifikasikan buku berdasarkan isi. Misal warna merah (untuk karya umum), hijau (untuk hobi), kuning (untuk teknologi) dsb. Dengan catatan : warna dipakai untuk buku yang jumlahnya masih di bawah 300 buah.

Jika jumlah buku melebihi 300 buah (buku), gunakan pembagian Klasifikasi Dewey yang sudah umum dipakai.

Klasifikasi Dewey membagi buku dengan menggunakan nomor. Jika jumlah buku mencapai 1.000 maka gunakan nomor dengan 3 digit.

Keponakan Cerdas Tante Baik Hati

Sabtu lalu, beberapa keponakan melapor pada saya. Laporannya berupa prestasi kenaikan kelas dan hasil rapor. Maklum, Sabtu (20/6) lalu para pelajar memperoleh rapor hasil belajar selama satu tahun, termasuk pengumuman kelulusan SD.

Pertama, Rani via telpon mengabarkan dirinya berhasil naik dari kelas 2 ke kelas 3 SMP. Yang menakjubkan adalah dirinya juara pertama dari total 3 kelas. Ck..ck.. memang keponakan saya ini lebih cerdas ketimbang diri saya di usia sebaya. Finalis olimpiade Matematika se-Bogor, bisa lari keliling stadion sepakbola 3 putaran lebih, cepat menguasai bahasa Inggris dan Mandarin, serta punya bakat dasar memperbaiki peralatan listrik (termasuk sudah ujicoba membetulkan alat perekam micro-tape milik saya).

Ohya, tapi dalam pembagian rapor semester sebelumnya, diingatkan guru untuk berlatih dalam pelajaran Mengarang sekaligus bahasa Indonesia (haha... dalam hal ini perlu berilmu dari tantenya yang bekerja sebagai peracik kata dalam industri media). Tapi sepertinya dia sudah memperbaiki nilai-nilai pelajaran yang kurang.

Lalu, menyusul Libby mengabari via pesan pendek, kalau pada hari itu dia lulus dan memperoleh medali Silver.. Aih, Libby ini smart, kritis dan punya sejumlah pertanyaan yang seandainya saya menjadi mamanya pasti bingung menjawabnya....haha.. Kini si Blossom Junior siap memasuki dunia SMP. Congrat Libby!

Sore hari, Ammar yang berusia 7 tahun mengabarkan naik ke kelas 2 SD. Memperoleh hadiah tabungan dari sebuah bank syariah.

Hoa.. senangnya punya keponakan-keponakan cerdas. Ini enaknya jadi Single Bahagia, tak perlu menanti 9 bulan 10 hari (plus strech mark, varises, mual-mual...hehe..maaf ya buat para ibu. Tidak bermaksud memojokkan cuma ini adalah contoh tanda-tanda kehamilan yang sampai saat ini belum saya alami) untuk memiliki unyil-unyil dari saudara maupun sahabat.

Tentu saja saya jadi berpikir hadiah apa yang menarik untuk mereka... Ohya, jangan berpendapat karena kita punya uang tentu bisa membeli perhatian anak-anak.

Anak kecil tentu tidak mau dekat-dekat dengan orang yang tak hangat pada mereka. Jadi, saya bersyukur telah menjadi Tante Baik Hati.

Tuesday, June 23, 2009

Ingat Masa Lalu


Kadang-kadang terasa menyenangkan saat menepi dan mengenang masa lalu. Salah satu cara, mendengarkan kembali lagi lagu lama. Hanya diam, sambil otak mengingat suatu kejadian atau seseorang di waktu silam.

Seperti saat ini, saya mendengarkan lagu lama dari Def Leppard berjudul ”When Love and Hate Collide”. Lagunya bercorak slow rock asyik, mengingatkan saya pada seseorang.

Seseorang itu masa lalu saya. Seseorang yang penggemar dan sering memutar lagu-lagu grup band asal AS ini. Seseorang dari periode saya masih mengenakan seragam putih abu-abu. Jago olahraga (I don’t know why I often have crush with Basketball player or Volleyball player, someone who love sport..), cakep (pastinya menurut ukuran dan hati saya), dan cara mata dia menatap diri ini (ahya, kalau saya jadi seleb dan wartawan bertanya apa yang menjadi daya tarik fisik saat saya pertama kali bertemu pria, maka saya bisa katakan “mata… pesona mata”.

Saya cemburu ketika dia akrab dengan seorang wanita yang konon ditaksir. Tapi saya juga punya yang lain. Lalu ketika saya akhirnya bersama dia, saya merasa menjadi makhluk paling bahagia. Bersama pria hangat dan good loooking.

Kami lalu terpisah jarak. Antar kota, antar provinsi.... hmm sound like the bus.

Salahkan dulu sarana komunikasi hanya telepon dan surat. Masih ingat dapat kartu pos dari dirinya yang membuat saya berulang kali membacanya. Salahkan saat itu tidak ada sarana e-mail, YM atau ponsel. Tapi walau prasarana telekomunikasi canggih, urusan relasi kan tergantung manusianya.

Salahkan diri yang suka gampang terpesona, lalu meredup, tak mampu menjaga hati. Gaya Libra sejati (ini kata temanku...). Pembicaraan di telepon yang..bikin..dia.. tapi sudahlah, memang saat itu masa naif bukan?

Kami ada pada masa sedang melihat dunia baru yang lebih lebar daripada sekadar gedung sekolah dan lapangan upacara.

Menjalin cinta pun butuh pembelajaran dan pengalaman. Saya ingat dia suka lagu ini, dia bilang kalau dengar lagu ini mengingatkan tentang kami. Saya cuma ngeh lagu ini enak di kuping, tahu arti judul jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, dan berulang disebutkan pas Reffrain. Tapi baru mencari lirik secara keseluruhan sekarang. Dan...Hah???.... Entahlah...

Saya hanya jadi merasa he was the precious one....it was!


When Love And Hate Collide

You could have a change of heart, if you would only change your mind
Instead of slamming down the phone girl, for the hundredth time
I got your number on my wall, but I ain't gonna make that call
When divided we stand baby, united we fall

Got the time got a chance gonna make it
Got my hands on your heart gonna take it
All I know I can't fight this flame
You could have a change of heart, if you would only change your mind
Cause I'm crazy 'bout you baby, time after time

Without you
One night alone Is like a year without you baby
Do you have a heart of stone
Without you
Can't stop the hurt inside
When love and hate collide

I don't wanna fight no more, I don't know what we're fighting for
When we treat each other baby, like an act of war
I could tell a million lies and it would come as no surprise
When the truth is like a stranger, hits you right between the eyes

There's a time and a place and a reason
And I know I got a love to believe in
All I know got to win this time

[Repeat Chorus]

[SOLO]

You could have a change of heart, if you would only change your mind
Cause I'm crazy 'bout you baby...Crazy...Crazy

Without you
One night alone
Is like a year without you baby
Do you have a heart of stone
Without you
One night alone
Is like a year without you baby
If you have a heart at all
Without you
Can't stop the hurt inside
When love and hate collide

Friday, June 12, 2009

Super Sensitive Mellow Lady

Manusia tak ada yang sempurna.
Kamu bisa jadi super..super.. sensitif.. mellow.. karena merasa disakiti, dihina, dilecehkan dalam kata-kata, dsb.

Kamu juga tidak sempurna di mata orang lain.

Bahkan yang katanya sempurna dalam ukuran-ukuran manusia : cantik/ganteng, pintar, cerdas, beruntung atau apapun, masih ada yang kurang di mata orang lain.

Tapi memang lebih gampang memandang kekurangan orang lain, daripada kekurangan diri sendiri.

Kalau memang ga ingin disakiti, yaaa lebih baik angkat kaki dan menepi di sudut tepi.

Tapi ga mungkin kan?

Sabar... Sabar.. Sabar...
(sambil denger lagu ”Supermassive Black Hole” nya Muse... )

Ooh, baby don’t you know I suffer?
Oh, baby can you hear me moan?
You caught me under false pretenses
How long before you let me go?

Ooh, you set my soul alight
Ooh, you set my soul alight


………

Saya mengambil cermin dan berkaca. Lebih dari sekadar membetulkan bedak dan memulas lipstik di bibir yang tadi sudah hilang tersapu makan siang. Saya pandang ke dalam.. bercermin diri mengoreksi hati yang kelabu.

Thursday, June 11, 2009

Surat Itu....

Tanganku masih kaku,
usai menulis larik syahdu di kertas biru
berharap cemas kau terima pesanku
kukemas dalam senandung rindu

Masih kumenanti di stasiun itu
sambil memandang buyung bermain gundu
waktu bergulir dalam tunggu
masih kutimang pena darimu
menoreh surat untukmu...



*Balasan puisi untuk teman milis

Wednesday, June 10, 2009

Sst..Nikmati Sendiri Saja

When the day is long and the night, the night is yours alone,
When you're sure you've had enough of this life, well hang on
Don't let yourself go, 'cause everybody cries and everybody hurts sometimes

Sometimes everything is wrong. Now it's time to sing along
When your day is night alone, (hold on, hold on)
If you feel like letting go, (hold on)
When you think you've had too much of this life, well hang on

'Cause everybody hurts. Take comfort in your friends
Everybody hurts. Don't throw your hand. Oh, no. Don't throw your hand
If you feel like you're alone, no, no, no, you are not alone

If you're on your own in this life, the days and nights are long,
When you think you've had too much of this life to hang on

Well, everybody hurts sometimes,
Everybody cries. And everybody hurts sometimes
And everybody hurts sometimes. So, hold on, hold on
Hold on, hold on, hold on, hold on, hold on, hold on
Everybody hurts. You are not alone



Mendengarkan lagu Everybody Hurts versi The Corrs, bikin saya speechles.
Lagu ini karya R.E.M dan dinyanyikan pertama kali pada 1992, tapi saya lebih senang ketika lagu ini dilantunkan kuartet asal Irlandia di 2000-an. Suara Andrea Corr yang menyayat, dipadu dengan gesekan biola …hff..

Mari dengarkan ketika kamu merasa kehilangan, merasa menit-menit terlalui dalam kekosongan.

Hanya ingin waktu yang ramah memeluk diri
Bukan butuh seseorang untuk menumpahkan isi hati
Karena cukup cerita ini kamu kunci tak berbagi pada mereka
Mari kita anggap cerita kamu sebagai permainan dan terpercik api


Kita pernah salah
Bertemu di waktu yang tak tepat
Atau tengah menganggap dunia ini taman bermain
Terlalu lama kita bersuka ria
Melempar dadu nasib berharap membawa peruntungan ke kita mau



atau

Indonesia Aneh Ya (Tentang Miss Indonesia)

Di depan laptop sembari mulai menyantap menu makan siang. Seorang teman nyelonong mempostingkan via Yahoo Messenger (YM) berita ini :

Miss Indonesia 2009 Tak Mahir Bicara Bahasa Indonesia

Jakarta - Setelah menyandang gelar Miss Indonesia 2009, Kerenina Sunny Halim segera belajar Bahasa Indonesia. Dia pun akan memperdalam pengetahuan tentang adat dan budaya Indonesia.

"Saya memang kurang mahir berbahasa Indonesia, dan hanya bisa sedikit-sedikit saja," Kerenina mengakui kelemahannya. "Saya sekarang ambil home schooling dari Amerika langsung, di rumah pun sehari-hari saya memakai bahasa Inggris, jadi memang jarang bicara dengan bahasa Indonesia," katanya. Ia pun mengaku belum paham budaya, adat, dan provinsi di Indonesia. "Saya janji akan memperdalam semua hal tentang Indonesia, khususnya untuk memperlancar bahasanya."


Berikut link-nya : http://showbiz.vivanews.com/news/read/65131-miss_indonesia_2009__belajar_bahasa_indonesia

XXXXXX: kaya gitu kok bs jd miss indonesia
enoXXXX: kok bisa menangggg
enoXXXX: jd definisi "Miss Indonesia" apa dunk..



Haha... aneh!

Pemenang Miss Indonesia ini bakal dikirim ke kontes Miss World, masing-masing membawa bendera negara, menonjolkan definisi kecantikan dan kepintaran menjawab pertanyaan juri, dan secara langsung maupun tidak mempromosikan negara.

Jadi, si Kerenina ini seperti 'sales 'yang mempromosikan suatu produk yang dia sendiri tidak tahu ’knowledge produk-nya’.

Beneran lho, ini jadi menjungkir balikkan pemikiran saya tentang penjurian kontes yang berjuluk Puteri, Miss, Ratu Ayu, dsb yang konon mencari wanita belum menikah memiliki beauty, brain dan behaviour acung jempol. Termasuk juga pemahamannya tentang budaya negeri sendiri. Waktu penjurian apa aja yang dinilai ya sehingga pengetahuannya tentang budaya, adat, dan nama-nama provinsi di Indonesia bisa dilakukan upgrade menyusul???

Ohya, mungkin kita maklumi saja. Dari segi kosa kata Indonesia pun terjadi sinkronisasi antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia : Miss + Indonesia. Sehingga bisa dimengerti yang menang pun IndoInggris. Atau memang inilah realitas masyarakat Indonesia saat ini?