Sunday, March 17, 2013

LOVE Bracelet : Pengalaman Perdana Belanja di Toko Online

Saya langsung jatuh cinta pandangan pertama ketika memandang gambar gelang berbentuk huruf LOVE di toko online Blibli.com.

I believe in LOVE.

I’m surrounded with many people who LOVE and care with me.

I LOVE my (daily) life.

Right now I’m fallin in LOVE.

But I don’t need to wait someone I LOVE to buy me that bracelet (but I show to my universe: via pic profile & twitter, the bracelet I like it most) .

So, sebagai orang yang baru pertama kali berbelanja online (karena pengalaman berbelanja dengan melihat gambar di pic profile BBM atau FB jualan saudara/teman tidak termasuk) pertama-tama saya harus mendaftar sebagai member, kemudian masih diikuti beberapa langkah.

Ternyata pihak toko online memberikan estimasi tanggal barang sampai ke alamat pemesan. Dan, voila!, ternyata pesanan tersebut nyampai satu hari sebelum perkiraan tanggal kiriman.

Buka amplop coklat pembungkus .. Jreng..jreng... sebuah kotak berbentuk bujur sangkar dan berpita emas menohok mata saya. Cantik! Saya pribadi tidak menyangka kotak pembungkusnya akan berbentuk demikian, karena asumsi saya adalah sebuah kotak berlabel nama produsen. Jadi, kalau demikian adanya, next time lini "Bag & Accesories" toko online ini bisa menjadi tempat andalan saya dalam membeli kado dan langsung mengirimkannya ke penerima hadiah.

Kemudian, buka kotaknya dan menemukan gelang dibungkus plastik transparan. Ohoho... langsung dong saya copot label, jepret-jepret dan pakai.

Officialy I announce that: March is LOVE..LOVE.. LOVE... dan yeah ini soundtrack lagu bulan Maret ini (Jennifer Hudson – All Dressed in Love). Video lirik yang saya unggah di bawah ini:

Tuesday, March 12, 2013

PING!




Sebagai pengguna BlackBerry Messenger (BBM) pasti tahu fitur : PING!.

Ini hampir sama dengan BUZZ! di fitur Yahoo Messenger.

Jika ini dikirimkan, sebagai tanda Anda perlu membalas cepat pesan yang dikirim, bisa juga sebagai panggilan Woy!

Bagi saya pribadi, paling malas menerima hal ini dan malah membuat saya merasa diintimidasi dengan getarannya di BB.

Dan beberapa waktu lalu seorang atasan yang jebolan luar negeri dan lama bekerja di perusahaan IT di Amerika Serikat (latar belakang ini menjadi dasar keyakinan saya untuk mempercayai omongannya yang didasari latar belakang muasal teknologi tsbt diciptakan), dalam suatu pertemuan menjelaskan PING itu sebagai pertanda BBM/e-mail ingin cepat dibalas.

Secara pribadi menurut dia, hal ini terasa tidak sopan, seolah pengirim pesan mengataka, “Hey, where are you? Cepetan dong.”

He doesn't like being PING! *menambah jumlah hater ping ping-an nih...*

So, semakin jelas bahwa cara yang “lebih tradisional” lebih baik. Kirim saja pesan di BBM, ketika dia tidak membalas bisa jadi karena tidak berada di dekat gadget. Atau bisa jadi kondisi sinyal operator yang kacrut. Lebih baik menunggu atau kirim dalam berbagai media, misalkan selain meninggalkan pesan di BBM, kirimkan juga pesan pendek SMS, atau ... coba telpon saja langsung :-)