30.12.2010
Tulisan ini dibuat dua hari menjelang pergantian tahun dari 2010 ke 2011.
Jalur lalu lintas Jakarta terasa lebih lengang sehingga jalanan mengalir lancar hanya pada beberapa titik tersendat karena lampu merah atau persimpangan jalan.
Semalam sebelumnya menyaksikan pertandingan kedua final Piala Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) antara Indonesia vs Malaysia. Indonesia memang kalah, dan hanya keluar sebagai runner up. Tapi menyadari bahwa sepak bola memang bisa menyatukan semua umat dan membangkitkan rasa nasionalisme.
Terus hari ini saya menatap layar laptop, memantau pekerjaan yang akan menanti mulai diselesaikan pada 3 Januari mendatang. Hari pertama bekerja di 2011, dan sepertinya membuatku merasa sebenarnya tahun baru hanyalah penanda 365 hari telah berakhir dan masuk ke fase baru dari 365 hari berikutnya.
Sebenarnya apa sih arti “tahun baru”? Apakah pesta, jalanan ibukota yang lengang, atau kesempatan berlibur adalah bagian dari ritme yang dirasakan menjelang tutup tahun.
Namun saya juga beranggapan tahun baru adalah momen baik untuk Resolusi dan Semangat Baru. Titik mula Harapan Baru dan berharap akan menjalani satu tahun kedepan dengan gemilang.
(Sumber gambar : www.knox.villagesoup.com)