Monday, March 10, 2008

Tulisan Dimulai dari Ide


Pernahkah kamu ‘mati ide’ dalam membuat tulisan? Saya sih pernah, bahkan sering. Makanya pekerjaan kantor berulangkali saya selesaikan menjelang tenggat (deadline). Atau ketika blog saya lama terbengkalai, tidak ada postingan baru gara-gara tidak punya ide.

Padahal, sebenarnya ’ide’ bisa diperoleh dari mana saja dan kapan saja. Ketika tengah menikmati siraman air di saat mandi, membaca buku, menonton televisi, mendengar berita di TV atau radio, bahkan saat terjebak dalam kemacetan.

Masalahnya, bagaimana agar ide tersebut tidak hilang begitu saja. Dan, akhirnya lupa akibat kesibukan pekerjaan, atau akhirnya topik itu tidak menarik lagi untuk diulas.

Oleh karenanya, supaya tidak lupa, segera catat ide yang terlintas di dalam benak kita, ke dalam block note. Selain notes atau block note, kita bisa simpan ide ke dalam menu pesan pendek/sms di handphone, communicator, dan folder khusus di dalam laptop.

Sebaiknya, memampatkan ide tsbt ke dalam sebuah judul. Mengapa ”Judul”? Karena judul itu menyederhanakan gagasan ke dalam bentuk yang singkat. Ide berupa judul paling tidak sudah menggambarkan pikiran kreatif kita.

Bisa pula saat itu kamu sudah menemukan judul dan beberapa data pendukung yang ingin kamu masukkan ke dalam tulisan.

Jangan lupa untuk mengolah ide menjadi satu tulisan utuh. Ketika kita bakal mengolah satu judul menjadi tulisan, jabarkan Judul itu ke dalam Outline (kerangka tulisan).

Outline atau kerangka tulisan membantu kita dalam menentukan bentuk/isi tulisan. Kerangka tulisan ini bisa berupa tulisan per paragraf/alinea.

Supaya ide tidak menguap karena ’basi’ atau kelamaan dan terlupakan, deadline menjadi cara terbaik untuk merealisasikan ide. Yah, kalau untuk advertorial atau pemuatan artikel yang memang tugas kantor saya sehari-hari, maka tulisan itu memiliki tenggat tayang yang sudah menjadi harga mati.

Nah, bagaimana kalau kita perlakukan pula tulisan di blog dengan tenggat publikasi atau deadline pula?!

No comments: