Thursday, November 19, 2009

Bekerja dari Rumah



Ide bekerja dari rumah beberapa kali melintas dalam benakku dan terasa menarik. Sebagai tukang merangkai kata, saya sering terpikir untuk bekerja dari rumah.
Bermodalkan notebook, dibantu perangkat alat telekomunikasi seperti telepon dan akses internet, maka pekerjaan kantor dapat selesai dan dikirimkan dari rumah.

Tidak stres terjebak kemacetan jalan raya atau hal lain yang biasa dialami di kantor. Apalagi untuk orang yang harus merawat keluarga, misalkan orangtua atau anak.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh CareerBuilder.com, hampir sepertiga dari responden mengatakan pernah melaksanakan pekerjaan dari rumah. Tapi tidak total 8 jam seperti umumnya jam kerja perkantoran.

Sebanyak 25% dari responden mengatakan kurang dari 1 jam untuk pekerjaan kantor mereka, ketika mereka mengerjakannya di rumah, dan sebanyak 53% menghabiskan waktu 3 jam, dan hanya 14% yang benar-benar selama 8 jam.

Nah, apa yang mereka fokuskan selain memenuhi tugas profesional mereka, jika berada di rumah? Ternyata mengurus anak berada di urutan teratas sebagai alasan untuk bekerja dari rumah (22%). Melakukan percakapan pribadi melalui telepon, atau berselancar di Internet (17%), nonton TV atau tidur (15%), keperluan pribadi (11%), dan melakukan pekerjaan rumah tangga (9%).

Memang kemajuan teknologi memungkinkan orang bekerja di mana saja, termasuk di rumah. Ketika bekerja dari rumah membawa perbaikan dalam keseimbangan antara pekerjaan VS kehidupan pribadi, hal ini juga menciptakan keinginan untuk terus termotivasi.

Hanya saja, jika masih berbenturan dengan peraturan kantor atau memang kamu belum bisa disiplin, lebih baik jadilah orang yang fokus. Tetapkan bahwa waktu di rumah untuk beristirahat dan urusan pribadi; sedangkan maksimalkan jam kerja untuk menyelesaikan pekerjaan. Meski resiko sesekali membawa pulang pekerjaan akibat tuntutan deadline atau lainnya, kadang bisa terjadi.

Rosemary Haefner, Wakil Direktur Sumber Daya Manusia dari CareerBuilder.com. membagi tips cara mengefektifkan bekerja dari rumah :

Tetapkan schedule
Awali hari seperti Anda mau berangkat ke tempat kerja. Ganti baju tidur, mandi dan lakukan aktivitas rutin.

Lokasi
Jangan bekerja di depan TV, dekat dengan radio atau satu ruangan dengan orang yang mungkin bisa mengganggu konsentrasi kamu. Pilih lokasi yang tenang dan teratur, yang membuat kamu bakal menyelesaikan pekerjaan kamu.

Buat Target
Buat daftar target spesifik untuk hari ini dan centangkan jika hal itu telah kamu selesaikan. Ini memastikan kamu ingin untuk menyelesaikan pekerjaan.

Jangan lupa jam makan siang
Ciptakan waktu yang tepat untuk telepon pribadi, keperluan pribadi, pekerjaan rumah, olahraga dan aktivitas-aktivitas non kantor lainnya. Kalau perlu tempatkan timer agar kamu mengetahui kapan saatnya kembali bekerja.

Istirahat
Sudah tentu jangan lupa meluangkan waktu untuk beristirahat.

1 comment:

Restituta Arjanti said...

jangan lupa luangkan waktu utk hangout bareng temen. bersosialisasi dan memperluas jejaring itu bery bery important :)