Wednesday, July 21, 2010

Hikmah dibalik Doa Tak Dikabulkan


Saya mendapat cerita ini dari milis, sebuah kiriman berantai, yang cukup mengena. Jangan melihat ini sebagai sikap mensyukuri kejadian yang bagi orang lain adalah musibah. Pada bagian akhir tulisan menjadi pesan moral bahwa Ia memberikan yang terbaik bagi umatnya. 

Sebuah pesan berantai di milis bisa jadi adalah hoax, tidak jelas siapa pengirim pertama dan kebenaran sumbernya. Akan tetapi saya memposting ini tulisannya karena saya suka pesan yang ingin disampaikan. 


Good Story from "Challenger"

Dari 43.000 pelamar, kemudian 10.000 orang, dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang yang berkumpul untuk penilaian akhir. Ada simulator, uji klaustrofobi , latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara.

Siapakah di antara kami yg bisa melewati ujian akhir ini?

Tuhan, biarlah diriku yg terpilih, begitu aku berdoa.

Lalu tibalah berita yg menghancurkan itu.

NASA memilih Christina McAuliffe .

Aku kalah.

Impian hidupku hancur. Aku mengalami depresi.

Rasa percaya diriku lenyap, dan amarah menggantikan kebahagiaanku.

Aku mempertanyakan semuanya. Kenapa Tuhan? Kenapa bukan aku? Bagian diriku yang mana yang kurang? Mengapa aku diperlakukan kejam?

Aku berpaling pada Ayahku. Katanya, “Semua terjadi karena suatu alasan.”

Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama teman2 untuk melihat peluncuran Challenger. Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu,dan Aku menantang impianku untuk terakhir kali.

TUHAN, Sebenarnya aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu. Kenapa bukan aku?

73 detik kemudian, Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku saat Challanger meledak, dan menewaskan semua penumpang.

Aku teringat kata-kata ayahku,”Semua terjadi karena suatu alasan.”

Aku tidak terpilih dlm penerbangan itu, walaupun Aku sangat menginginkannya karena TUHAN memiliki alasan lain untuk kehadiranku dibumi ini.

Aku memiliki misi lain dalam hidup.

Aku tidak kalah; aku seorang pemenang.

Aku menang karena aku telah kalah.

Aku, Frank Slazak, masih hidup untuk bersyukur pada Tuhan karena tidak semua doaku dikabulkan.


Ternyata, TUHAN mengabulkan doa kita dengan 3 cara :
1. Apabila TUHAN mengatakan YA; maka kita akan MENDAPATKAN APA yang KITA MINTA,

2. Apabila TUHAN mengatakan TIDAK; maka kita akan mendptkan yang LEBIH BAIK,

3. Apabila TUHAN mengatakan TUNGGU; maka kita akan mendptkan yang TERBAIK sesuai dengan kehendak-NYA. 

No comments: