A: Pagi ini ada cerita yang menggugah untuk aku ceritakan. Tadi pagi di seminar, diriku mengajukan pertanyaan kepada semua peserta, "Apa tujuan Anda kuliah kembali?" Nah, diantara peserta ada seorang Ibu yang cukup berumur mengacungkan tangan keatas. Tebak apa jawaban si Ibu?
B: Hmm... pastinya dia akan menjawab, untuk memperluas wawasan dan networking
A: Tebak lagi...
B: Oh aku tahu! Ibu tersebut katamu sudah cukup berumur, jadi dia mengatakan bahwa kuliah lagi untuk menaikkan jabatan.
A: Salah! Dia mengatakan, "To be wise. Untuk lebih bijaksana."
B: "To be wise" dengan kuliah lembali?Agak-agak weird sih. Berasa kayak jawaban di audisi kontes kecantikan dengan memberi jawaban 'aman'. Jujur saja, diriku kembali kuliah ke S2 tujuan utamanya adalah mencari ilmu. Saat kembali kuliah, diriku sudah merasa nyaman ketika ijazah S1 dan seminar singkat, training dan workshop selama bekerja kurasakan sudah menunjang pekerjaan. Tapi ada juga perasaan bahwa pekerjaan menjadi suatu rutinitas dan ingin mencari tantangan (hidup) baru. Jadi, dengan melanjutkan kuliah S2 bakal menambah ilmu, wawasan baru dan sudut pandang yang lebih multi-angle atau strategis. Dan kenyataannya, selama diriku mengikuti kuliah S2 diriku memperoleh banyak teman baru yang berpotensi memperluas jejaring sosial. Mereka, teman kuliahku, menjadi tempat aku berbagi keluh kesah kerja dan jawaban mereka multiangle sesuai dengan posisi jabatan dan pengalaman bekerja. Dan di kampus, aku pun jadi bertemu para rekan sesama mahasiswa karena mereka dibiayai perusahaan. Mereka ketika kembali ke perusahaan sudah dipastikan mengisi posisi jabatan lebih tinggi. Jadi, kuliah S2 berpotensi meningkatkan jenjang karir seseorang di dunia profesional.
B: Hmm... pastinya dia akan menjawab, untuk memperluas wawasan dan networking
A: Tebak lagi...
B: Oh aku tahu! Ibu tersebut katamu sudah cukup berumur, jadi dia mengatakan bahwa kuliah lagi untuk menaikkan jabatan.
A: Salah! Dia mengatakan, "To be wise. Untuk lebih bijaksana."
B: "To be wise" dengan kuliah lembali?Agak-agak weird sih. Berasa kayak jawaban di audisi kontes kecantikan dengan memberi jawaban 'aman'. Jujur saja, diriku kembali kuliah ke S2 tujuan utamanya adalah mencari ilmu. Saat kembali kuliah, diriku sudah merasa nyaman ketika ijazah S1 dan seminar singkat, training dan workshop selama bekerja kurasakan sudah menunjang pekerjaan. Tapi ada juga perasaan bahwa pekerjaan menjadi suatu rutinitas dan ingin mencari tantangan (hidup) baru. Jadi, dengan melanjutkan kuliah S2 bakal menambah ilmu, wawasan baru dan sudut pandang yang lebih multi-angle atau strategis. Dan kenyataannya, selama diriku mengikuti kuliah S2 diriku memperoleh banyak teman baru yang berpotensi memperluas jejaring sosial. Mereka, teman kuliahku, menjadi tempat aku berbagi keluh kesah kerja dan jawaban mereka multiangle sesuai dengan posisi jabatan dan pengalaman bekerja. Dan di kampus, aku pun jadi bertemu para rekan sesama mahasiswa karena mereka dibiayai perusahaan. Mereka ketika kembali ke perusahaan sudah dipastikan mengisi posisi jabatan lebih tinggi. Jadi, kuliah S2 berpotensi meningkatkan jenjang karir seseorang di dunia profesional.
(Wow, B cukup panjang lebar menguraikan pendapatnya).
A: Kata kunciku kan, "Ibu tersebut adalah perempuan yang cukup berumur." Tanda-tanda orang berilmu kan lebih wise, bijaksana, dan low profile. Ibu tersebut sudah pada fase yang mampu menempatkan pengalaman diri pada praktek ilmu padi. Semakin merunduk, semakin berisi.
B: Oh ic... Tapi kan tidak selalu semakin tua seseorang maka dirinya semakin bijaksana.
No comments:
Post a Comment