Hujan kali ini tidak meruapkan aroma tanah
Harum yang kukangeni saat pulang ke rumah
Rerumputan hijau berganti tembok pucat
Manusia bertambah butuh rumah
Hujan kali ini tidak seperti biasanya
Aku semakin tidak mengenalnya,
Kata orang ini gara-gara pemanasan global
Iklim tak terprediksi
Es di kutub mencair
Dan membuat akhiran ”...Ber” bukan mutlak bulan penghujan
Saya tak punya mobil hybrid
Cuma tahu sejumlah tips hemat ala diri sendiri
Kantung plastik dipakai berkali-kali, produk refil lebih murah ketimbang dalam botol, Pakai kertas bolak-balik hingga lecek dan di-kilo-in ke pemulung
Kata orang sebenarnya kita cukup punya 5 pasang pakaian dalam setahun
Mungkin yang ngomong itu jagoan mix n’match handal?
Atau bukan anak kos yang ngantri mencuci?
Semua membahas perubahan iklim
Sekarang selebritas berkata “go green”
Apakah mereka masih pakai sepatu kulit asli dan berpengeras rambut?
(Katanya sih produk sekarang non aerosol)
Saya masih merindu hujan berbau ilalang
Sambil terpekur di bale-bale sembari mengulum tusuk gigi
Ugh! serat daging hamburger menyelip di geligi
Saya baru tahu pula untuk membuat daging yummy berlapis roti ini menghabiskan ribuan energi,
Dan aku memandangi tusuk gigi, ”Agh, apakah si batang kecil ini juga mengakibatkan hutan meranggas?”
No comments:
Post a Comment