Friday, August 01, 2008

Saat Memutuskan Berpisah



Saya bukan penonton setia tayangan Infotainment. Hanya menikmati tayangan tsbt ketika TV di kantor berada di saluran yang sedang menayangkan gosip selebritas terkini. Atau, mau tidak mau mata mata tertuju pada berita tsbt saat buka-buka website.

Tapi kasus rencana perceraian pasangan pemusik yang penuh dengan layangan tuduhan miring antar kubu, membuat saya bertanya, ”Kemana cinta itu berlalu?”

Kemana perasaan yang dulu bersemayam di hati, dan terwakili melalui syair lagunya yang romantis dan ’menyentuh’. Rasanya kisah cintanya dari awal bertemu hingga bisa menikah, menjadi kisah bisa dikategorikan sebagai perjuangan cinta karena telah melewati berbagai rintangan.

Saya tidak bisa membayangkan mengakhiri hubungan, dan mantan saya menyebarkan kejelekan saya kepada orang-orang. Rasanya ada kode etik tak tertulis, bahwa ketika relationship harus berakhir, kenang yang baik-baik saja. Ingat saat kamu menikmati masa berduaan bersamanya dan selalu tersenyum. Dan ketika orang bertanya kenapa kamu mengakhiri hubungan, kamu hanya berujar, ”Kami ternyata punya banyak perbedaan prinsip yang tak bisa disatukan.”

Perbedaan prinsip toh macam-macam. Mulai dari : beda agama, keuangan, cara pandang terhadap hal-hal prinsip, cara memaknai hubungan itu sendiri, atau masih banyak hal lain yang kadang buat orang lain terasa remeh. Tak perlu juga kamu detilkan prinsip itu seputar ‘dia pria yang ringan tangan’ atau ’dia sangat ringan mulut’ (kecuali memang ’prinsip’ itu berujung pada visum rumah sakit atau pengaduan kekerasan ke kepolisian).

Tapi semua itu tak perlu diumbar. Bukan hal yang perlu diutarakan. Meski silahkan meraba dari aura wajah, puisi atau tanda-tanda fisik yang meski ditutupi seolah tak bisa menipu orang lain, bahwa kita sedang berada dalaam fase kesedihan. Biar itu jadi rahasia pribadi!

Hanya saja, sebagai catatan : Masalah ’beda prinsip’ bisa saja kamu beberkan secara detil, pada orang yang dapat memahami hatimu di saat ’pasang’ dan ’surut’.


(Gambar dikutip dari : www.jasonchanpicture.com)

1 comment:

Restituta Arjanti said...

Kaya lagunya Sheryl Crow: Where has all the love gone :p

"I've been looking everywhere I go.
Where has all the love, where has all the love gone? I've been looking all around to know. Where has all the love, where has all the love gone?"