Friday, October 24, 2008

Tambah Umur, Tambah Dewasa



Ternyata sudah seminggu sejak saya terakhir meng-update blog. Banyak pekerjaan yang harus kulakukan selama 7 hari kemarin, dan apa yang paling berkesan untuk kutuliskan?

Hmmm..... mungkin ingin kubagi cerita bahwa beberapa waktu lalu saya berulang tahun. Pertambahan usia –yang tentu bukan merayakan kemudaan- tapi bukan pula ’semakin tua’. Tapi saya merasa semakin matang.. cie..

Turning point saya yang pertama, saat pesawat yang kutumpangi untuk membawaku kembali ke Jakarta, mengalami turbulensi. Kejadian di awal tahun itu, membuka salah satu kesadaranku.... seandainya kamu kembali kepadaNya.. apa yang kamu tinggalkan? Saya memang belum berkeluarga, belum punya anak, belum ada harta berlimpah, tapi rasanya semua orang meninggalkan dunia ini dengan satu hal yang sama : orang seperti apakah kamu saat dikenang orang?

Yap! obituari apa yang bakal digoreskan orang saat mengingat kamu berpulang kepadaNya?

Dikenal sebagai orang yang baik hati; disayangi sebagai tante funky sekaligus penuh welas asih kepada para keponakan (meski kadang keluar galaknya....); teman nongkrong menyeruput kopi sembari menghisap rokok hingga kesibukan barista membereskan meja mengisyaratkan saatnya pulang?; atau teman curhat. Atau rekan nyontek pelajaran biologi dan sharing jawaban ulangan kimia di bangku sekolah? (hehehe... Benk Benk, Obenk, Michael, kalian semua dimana sekarang?)

Turning point kedua, dalam soal sudut pandang berpikir dan bersikap. Tahun ini ada 2 buku yang kubaca dan –jujur saja- memberi saya inspirasi sekaligus bercermin diri : ’The Secret’ serta ’La Tahzan for Smart Muslimah’.

Baru tersadar diri ini suka lupa bersyukur. Justru sebaliknya menjadi Nona Pengeluh. Hmmm.. bukan salah jika buku-buku biografi seseorang menjadi motivator dan membakar semangatku untuk mengejar mimpi. Harus bisa mendapat ini, kejar itu, sekaligus merasa kurang... kurang... dan kurang. Terkadang membandingkan diri dengan orang yang di usia sama, lalu minder. Lalu, bertanya kemana Dia yang katanya Pemurah?

Jika dulu saya merasa tidak seberhasil orang lain, kini saya mensyukuri apa yang Tuhan anugerahkan padaku. Tidak perlu silau melihat ke atas, ingat pula masih ada yang berada di bawah.

Coba refleksi diri : setiap perjalanan hidup yang kamu telusuri dari tahun ke tahun bahwa kamu punya perjalanan hidup yang berharga untuk kamu syukuri. Bahwa yang sekarang tentu lebih baik daripada dulu.

Gaji saya yang sekarang, cukup untuk menopang hidup biaya seorang lajang di Jakarta. Membiayai kehidupan primer dan sekunder, sedikit menabung, serta terkadang banyakan borosnya.... Bisa makan setiap hari, sesekali menyeruput kopi sambil nongkrong di kedai kopi yang tinggal pilih sesuai mood selera, sesekali facial di klinik kecantikan, atau membeli buku dengan budget unlimited.

Tentu ini peningkatan berkali lipat dibanding ketika masih bergaji asisten kampus. Mampunya cuma beli kaset (itupun satu dari sekian banyak keinginan) atau membeli buku secara selektif (karena memang dananya terbatas, dan lebih baik nongkrong baca buku di toko tsbt hehe...).

Pasti juga beda jauh dengan masa lalu, ketika harus menelan gondok saat menjadi penjaga stan kosmetik di pameran, dan pemiliknya cuma memberi diskon meskipun kami telah berhasil merayu cewek-cewek untuk membeli lipstik -yang di dalam hatiku- juga amit-amit dari sisi warna serta kelembaban teksturnya. Tapi ga nolak kalau dikasih gratisan, dan bukan diskon, karena dulu berpikir lumayan bisa dandan variatif meski kantung anak kuliahan.

Kini, saya mampu berkata bahwa ”Tuhan memberi yang kita butuhkan, bukan kita inginkan. Semua menjadi indah pada waktunya.”

Lebaran lalu, yang jatuh di bulan yang sama dengan hari ulang tahunku, saya juga sudah mengisyaratkan bendera damai kepada seorang sahabat. Duh jujur, saya aslinya pendendam. Jika seseorang berkata atau berperilaku tidak mengenakkan, maka saya seumur hidup ingat perilakunya. Mencoret namanya, tidak mau berurusan lagi dsb.

Namun, ternyata itu sangat tidak sesuai dengan salah satu sendi wanita muslimah. ... Eh rasanya ga cuma Islam, semua agama juga melarang sifat jelek ya? Saya juga tidak luput dari kesalahan. Mungkin saya yang justru bertabiat jelek karena senang menguji kesabaran orang yang menyayangi saya?

Saya hanya mencoba terus memperbaiki diri, dan selalu berupaya hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan tentu saja semua langkah lancarku berkat doa dan dukungan keluarga, teman kantor, teman belanja, teman seprofesi, teman lintas bidang, teman usaha, teman olahraga dsb, dst.... (segudang penyebab saya bisa mengenal teman-teman tsbt).

Terima kasih untuk sahabat-sahabat hati yang telah mengucapkan selamat ulang tahun padaku. Baik secara langsung, melalui SMS atau di jejaring sosial (Multiply, Friendster, Tagged, Hi5). Nah, yang paling mengena ucapan selamat ultah dari sebuah perusahaan asuransi : ”Selamat Ulang Tahun! Semoga panjang umur, selalu sehat dan banyak rezekinya”. Hahaha... cuocok banget tuh! Banyak rezeki supaya tambah rajin bayar premi demi masa tua :)

(Gambar dikutip dari :http://www.jigsawgallery.com/prodpics/C29417.jpg)

1 comment:

Roseth's site said...

sms 1 :
Life's 2short 2be sad . pha kabar ? - roseth

sms eno :
life's 2short 4 same number hp :) no baru lg ya .. he2 aku udah 2 hari day off di bgr. Nih lg nonton negeri mimpi tv one

sms 2 :
that's i called 'dynamic person, dynamic number" ciri khas trilogi jousen boune ...
meminjam istilahmu .. ini adalah sebuah pembenaran .. heee di sebuah negeri impian

sms 3 :
kayaknya belakangan ini eno dayoff mulu :) di "dompetmu tertinggal" km membuka cerita juga abis menikmati cuti 4 hari .. sekarang libur lagi ... mmg benar hidup hrs di nikmati dan bukannya 2be sad

sms eno :
hai lg ngapain ?
sms km terkirim sampai 5x
aku menikmati libur sebelum minggu depan back 2 normal alias ngantor

sms 4 :
Lg ngebaca blog-mu " + umur + dewasa "
mencoba memahami isi turning pointmu. Itu mmg benarka, aslinya km adalah a revenger ? he3x

sms 5 :
kupikir cuman nggak tepat aza klo gr2 mengabaikan seseorang trus dibilang become a revenger.
Banyak orang juga py sipat seperti itu ...
But like u said .. there's alyways time 2 be better man, kyk lagunya robin william...

sms 6 :
recent days, koran2 msh memberitakan ttg obama. aku jg ngerasa exited, bgmn dia bs menginspirasi dan memberi mimpi bagi byk orang. The same as Mclain ...dia juga nggak merasa Palin sebagai biang kekalahan telak kubu republik, tapi justru dia membela palin krn telah membuat sebagian orang terguga.
" INSPIRING " point utamanya.
Eno mungkin juga telah menggugah aku dan mungkin beberapa org yang telah mengunjungi blog ini.Spt saat ini aku tengah tulisanmu ini.

Bisa jadi, km telah memberi sebanyak-banyaknya buat orang lain dan km mungkin tidak menyadarinya untuk menjadi sst untuk di kenal orang lain.

That's the way i see it ...

"Kebahagiaan tidak tergantung pada siapa Anda, tetapi apa yang Anda yakini"
"Dan apapun yang Anda yakini pasti akan menjadi kenyataan"
karenanya lakukanlah apa yang seharusnya di lakukan ...

Meminjam istilah Mario teguh ...
Kita menilai diri kita dari apa yang kita pikir akan bisa lakukan, tapi orang lain menilai kita dari apa yang kita lakukan .. karena jika anda ingin melakukan sst, lakukanlah dengan segera ....

Met ultah ya buat Eno ...
From Roseth