Wednesday, June 10, 2009

Indonesia Aneh Ya (Tentang Miss Indonesia)

Di depan laptop sembari mulai menyantap menu makan siang. Seorang teman nyelonong mempostingkan via Yahoo Messenger (YM) berita ini :

Miss Indonesia 2009 Tak Mahir Bicara Bahasa Indonesia

Jakarta - Setelah menyandang gelar Miss Indonesia 2009, Kerenina Sunny Halim segera belajar Bahasa Indonesia. Dia pun akan memperdalam pengetahuan tentang adat dan budaya Indonesia.

"Saya memang kurang mahir berbahasa Indonesia, dan hanya bisa sedikit-sedikit saja," Kerenina mengakui kelemahannya. "Saya sekarang ambil home schooling dari Amerika langsung, di rumah pun sehari-hari saya memakai bahasa Inggris, jadi memang jarang bicara dengan bahasa Indonesia," katanya. Ia pun mengaku belum paham budaya, adat, dan provinsi di Indonesia. "Saya janji akan memperdalam semua hal tentang Indonesia, khususnya untuk memperlancar bahasanya."


Berikut link-nya : http://showbiz.vivanews.com/news/read/65131-miss_indonesia_2009__belajar_bahasa_indonesia

XXXXXX: kaya gitu kok bs jd miss indonesia
enoXXXX: kok bisa menangggg
enoXXXX: jd definisi "Miss Indonesia" apa dunk..



Haha... aneh!

Pemenang Miss Indonesia ini bakal dikirim ke kontes Miss World, masing-masing membawa bendera negara, menonjolkan definisi kecantikan dan kepintaran menjawab pertanyaan juri, dan secara langsung maupun tidak mempromosikan negara.

Jadi, si Kerenina ini seperti 'sales 'yang mempromosikan suatu produk yang dia sendiri tidak tahu ’knowledge produk-nya’.

Beneran lho, ini jadi menjungkir balikkan pemikiran saya tentang penjurian kontes yang berjuluk Puteri, Miss, Ratu Ayu, dsb yang konon mencari wanita belum menikah memiliki beauty, brain dan behaviour acung jempol. Termasuk juga pemahamannya tentang budaya negeri sendiri. Waktu penjurian apa aja yang dinilai ya sehingga pengetahuannya tentang budaya, adat, dan nama-nama provinsi di Indonesia bisa dilakukan upgrade menyusul???

Ohya, mungkin kita maklumi saja. Dari segi kosa kata Indonesia pun terjadi sinkronisasi antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia : Miss + Indonesia. Sehingga bisa dimengerti yang menang pun IndoInggris. Atau memang inilah realitas masyarakat Indonesia saat ini?

3 comments:

Restituta Arjanti said...

hihi,kalo mau konsisten harusnya jadi "nona indonesia" ya.

indonesia kebanyakan kontes deh. ada miss indonesia, ada puteri indonesia. mungkin yg bertampang & berlidah lokal dijatah utk puteri indonesia? :p

mbuh ah, kayanya mending mikirin hal lain drpd ajang mimiss-an ini :))

Aura-Azzura said...

eh kan ada tuh pemenang Putri Indonesia, wajahnya bule abis...mewakili tampang Penjajah Indonesia Tempo Doeloe.. dan keseleo lidah dgn mengatakan "Indonesia is beautiful city"...

Jeng, biarkan perempuan lain ikut ajang mimiss-an, kita pikirkan yang lain :D

Samalona said...

Berarti beauty-nya saja sudah cukup, bahkan berlimpah sehingga mengambil porsi brain dan behaviour :). Secara tidak langsung segelintir orang mengakui, inilah kecantikan yang sesuai selera Indonesia zaman sekarang.
Lucu ya, kok beberapa orang, termasuk saya, mengikuti jalannya final hanya untuk menantikan kesalahan memalukan dari antara finalisnya?