Wednesday, August 15, 2012

Renungan Ramadan


Aku mengambil wudhu, membentangkan sejadah dan melakukan ritual agama yang sering kulewatkan.

Selama ini aku mencerca Dia yang tidak pernah mengabulkan permintaanku. Ketika aku meminta dan kamu membalas dengan pembalikan harapanku.

Si ambisius. Si terencana yang yakin semua langkah bisa berhasil ketika direncanakan. Langkah pemutakhiran ada pada doa harap padaMu, yang Engkau jawab dengan tidak seperti harapan.

Namun seiring waktu kulalui, permintaan tak terkabul adalah jawaban Dia atas kehidupan terbaikku. Setiap cobaan mengasah ketegaranku, mengikis tabiat "harus dapat" serta meningkatkan pendewasaan pikiran dan batin.

Dan pada malam ini, aku berupaya sholat dengan bening. Tanpa pamrih dan keinginan meminta.

Hanya ingin memintal waktu bersama Dia, membisikkan ucap terima kasih atas kehidupanku selama ini yang penuh limpahan rezeki, berkat dan kasih sayang sesama.

Malam ini aku mengucap syukur. 

No comments: