Wednesday, December 12, 2007

Membuat Resolusi Tahun Baru

Sebentar lagi tutup tahun, ya?
Desember yang tinggal hitungan hari, bakal kamu penuhi dengan tenggat waktu berbagai target akhir tahun, resolusi yang ingin dicapai di 2008, membuka ingatan kembali apakah tujuan yang digoreskan di awal 2007 apakah sudah tercapai.

Ketika melangkah ke rak penjualan koran atau majalah, sejumlah media pasti mengingatkan kita untuk mencanangkan resolusi, lengkap dengan tips membangkitkan semangat dan susun target di tahun baru.

Kenapa sepertinya –harus- tahun baru kita mengadakan pembaharuan? Titik tolak yang idealkah? Rasanya titik mula tetapkan goal setting bisa kapan saja bukan? Bisa saja dimulai dari hari ulang tahun, saat menimbang berat badan ternyata berat sudah melewati ukuran ideal, atau saat ’ditampar’ oleh kejadian yang membuatmu tersadar bahwa kamu harus berubah.

Desember adalah bulan terakhir dalam kalender masehi, dan lingkaran tarikh itu kembali di awal pada Januari. Bagi pekerja kantor ritme kerja tetap 5 hari dari total 7 hari dalam seminggu. Tidak ada jeda Rencana, Target, Prioritas atau Deadline gara-gara ”Ini kan Tahun Baru”.

Tahun baru hanya pembenaran pesta bagi partygoers, party organizers atau industri jasa : End of The Year Sale, Gebyar Akhir Tahun, New Year’ Party, so on and bla.. bla.. bla..

Tahun baru berarti saya harus menyusun rencana di 2008, sembari tetap menyelesaikan tugas yang di depan mata. Dalam catatan agenda pun sudah mulai terisi beberapa catatan-catatan kecil dan posting.

Aghh.. kenapa saya jadi makhluk yang sinis? Tahun 2007 ini saya memulainya tanpa memiliki resolusi tahun baru. Saya sangat menikmati let it flow, kemana air mengalir. Bukan tanpa alasan. Jenuh dengan target dan kecewa dengan realisasi? Mmmm....Saya hampir 2 tahun bekerja di perusahaan sekarang –satu tahun penyesuaian dan satu tahun berikutnya dalam fase menyelami, menikmati (dan berusaha menikmati setiap keruwetan) perpindahan kerja dan penyesuaian diri.

Mungkin sudah saatnya di tahun berikutnya si ‘ranting’ pasif ini memutuskan berubah aktif, melawan arus, mengikuti riak, maupun menerabas. Ataupun menepi dalam hening untuk menguatkan langkah. Perlu membuat ”Resolusi Tahun Baru” sebelum tenggelam membiarkan waktu, hari, minggu dan bulan berlalu statis.

Oke, sebelum jam 12 malam berdentang pada 31 Desember 2007, saya sudah menggoreskan niat dan tujuan yang ingin saya capai di 2008.

1 comment:

tango said...

betul!
tahun 2009, saya masih jadi penyiar yang tiap hari musti boong sama pendengar. kasih motivasi, kasih semangat, bacain tips kesehatan dll padahal dirinya nggak semangat, dirinya nggak punya motivasi dan dirinya nggak pernah jaga kesehatan. hihihihihihi...
semanga! (kalo ini nggak bo'ong)nt