Tuesday, April 14, 2009

Air di Musim Penghujan

Tahun kelahiranku berunsur kayu, di bawah naungan zodiak berelemen Yin. Simbol Yin adalah air, kontradiksi dengan Yang bersimbol api.

Dalam teori unsur Cina, Air menghasilkan Kayu. Dan berarti pula, Kayu melemahkan Air yang melemahkan Logam, yang melemahkan Tanah, yang melemahkan Api yang melemahkan Kayu.

Sementara dalam alur berpikirku, ”Air melapukkan Kayu”. Sebagai contoh, lihat saja, langit-langit rumah yang bergelombang dan menganga akibat deraan hujan. Contoh lainnya batu besar bakal pecah akibat tetesan air terus-menerus.

Dan, entah mengapa air seolah mengikutiku. Saat baru lahir dalam hitungan hari dan minggu, saya harus mengungsi ke hotel di kawasan Candi gara-gara kota Semarang dilanda banjir rob.

Saya tumbuh besar di Bogor. Saya cinta kota ini, tapi tidak suka dengan curah hujannya yang tinggi. Lembab. Dinginnya kadang membuat saya harus meringkuk berselimut tebal di ranjang, di lain waktu kadang hidungku yang mengulah dengan mengeluarkan semacam bunyi ringkikan. Bukan bengek. Semula saya kira ini sinusitis, tapi ternyata lebih tepatnya alergi dingin. Dokter THT mengatakan ini akibat tulang hidungku yang sedikit bengkok. Terlihat normal dari luar, tapi dari hasil rontgen tulang, itu ibarat palang pintu setengah tertutup (atau setengah terbuka... tergantung dari mana sudut pandangmu) untuk sirkulasi udara.

Zaman kuliah pun pernah mengalami banjir di kamar kos. Saat itu saya mahasiswa dan baru pertama kali melanglang ke daerah Jakarta Barat sehingga memutuskan perlu menyewa sebuah kamar kos di jalan Dr. Muwardi. Apalagi, kuliah di semester pertama banyak mata kuliah dan praktikum di jam pagi.

Lalu, awal tahun ini kamar kos-ku bocor. Malam hari saya harus menyelamatkan barang sejauh mungkin dari tetesan air yang menitik kecil namun melaju pasti.

Yin berkonotasi terhadap feminin, hitam,dan bersifat pasif. Sepertinya sesuai dengan sifatku yang melankolis dan enggan berkonfrontasi. Mungkin pula sebagai pembenaran diri bahwa : kadang cara terbaik menikmati hidup adalah mengikuti gejolak hidup bagai air mengalir.

(Coretan ini dibuat pada : 17 Januari 2009.... ternyata baru selesai sekarang)

Gambar dikutip dari : www.zcache.com)

No comments: