Sunday, October 23, 2011

Susahnya Nge-bis Nyaman di Jakarta-1

Stresnya Jalanan

Sejak tiga minggu lalu saya tidak ngekos di dekat kantor. Efeknya tentu saja perjalanan kantor-tempat tinggal yang baru memakan waktu lama.

Saya masih jetlag alias kesiangan melulu …. Dan praktis solusi mengatasi keterlambatan beraktivitas dilakukan dengan memilih naik taksi.. Oh no! berat di-ongkos !! *seka keringat*

Saya mencoba melakukan pengenalan lingkungan secara perlahan. Dari mulai rute dekat naik ojek dan bajaj. Lalu Jumat  ini (30/9/2011) saya melakukan persiapan lebih matang. Bangun jam 6 kurang (setelah berkali-kali alarm berbunyi, saya matikan, dan menambah jam tidur).

Saya mulai berangkat dari tempat tinggal jam 8.10 WIB. Naik bajaj menuju Terminal Senen lebih dulu. Lalu pilih rute bis AC Bianglala dan tiba di kantor pada jam absensi 9.29 WIB.

Dan dari kesimpulan perjalanan perdana, saya menjadi sadar mengapa orang Jakarta gampang stres, meledak dan emosian.

Melihat terminal yang kumuh, macet, dan ngetem yang lama, dan di akhir perjalanan saat saya turun di dekat kantor, kondektur berkata : "Kaki kiri dulu sayang...."

Ugh…rasanya ingin memaki : Sompret lu ! tapi yah saya tahan diri karena masih setiap hari membutuhkan bis dan bertemu dengan orang-orang sama. Biarkan kalimat itu bagai angin lalu, daripada membuat emosi diri di pagi hari. 

No comments: