Filsuf dan sastrawan Prancis, Jean-Paul Sartre bertandang ke Kuba setahun setelah Fidel Castro menggulingkan diktator Fulgencio Batista pada 1959. Perjalanan yang akhirnya dibukukan dalam Sartre on Cuba (terbit pada 1961) memuat dialog menarik antara Castro dengan filsuf eksistensialisme itu. Sartre bertanya apakah Castro akan memenuhi semua permintaan rakyat?
+ ”Ya, karena semua permintaan merefleksikan kebutuhan.”
- ”Bagaimana jika mereka meminta bulan?”
Fidel terdiam. Dia mengisap cerutunya dalam-dalam.
+ “Kalau itu mereka minta, berarti rakyat memang membutuhkannya.”
Haha.. menurut gw itu jawaban cerdas untuk pertanyaan abstrak.
(dikutip dari Majalah Mingguan Tempo, 2 Maret 2008, ”Bulan di Atas Kuba”)
Gambar dikutip dari :www.susanderges.com/full-moon-briars
No comments:
Post a Comment