Sunday, May 04, 2008

Mencintai atau Dicintai

Dari teman (postingan blog), saya mendapat pertanyaan mengetuk hati. Lebih baik ”mencintai” atau ”dicintai”? Hmff.. kurasa dua hal itu resiprokal. Timbal balik. Ga ada pilihan lebih baik atau lebih jelek.

Hanya saja, jika.. nah jika.. harus memilih salah satu -tentunya- lebih baik “dicintai”. Dan, saya tidak percaya tentang kalimat ’cinta tak harus memiliki’.

Mati Rasa
: Cerita standar dalam kehidupan manusia

Uff, memang bukan tabiatmu menjadi perasa
Perasa perasaan orang
Kamu ga tau kalau saya tersiksa?
Tersiksa karena kamu
Saya pun bukan manusia menunggu
Kurasa ’menunggu’ adalah pemujaan semu

Saat tangis dan degup terasa mengalun perih
Saat senyum berpadu lonjakan rasa
Ketika hati terpecah makin jauh

Mari berpacu dengan detak waktu
Semakin hari, semakin kamu lupa
Semakin hari, semakin lupa kamu
Semakin lama, semakin terhapus rona diri kamu


(gambar dikutip dari : www.art.com)

No comments: