Thursday, January 29, 2009

Belajar Membuat Tulisan Pendidikan

Agghh!
Ini baru awal tahun.
Rasanya ingin teriak, ”Gw kan masih baru di bidang ini. Tapi, kok sudah disuruh tancap gas, persneling gigi-3?”

Tahun baru mendapat penambahan job desk, bisa dikata pembelajaran hal yang benar-benar baru karena sebelumnya pernah meliput bidang ini, yaitu membuat Tulisan/Iklan Pendidikan. Contohnya, membuat advertorial kampus atau program perguruan tinggi.

Yang jelas, kini saya sedang ’terpatah-patah’ belajar tentang :
- Isu pendidikan. Narasumbernya tentu multidimensi karena berarti dari seluruh stakeholders pendidikan: pelaku pasar (sekolah, kampus, rektor, dekan dsb), pemerintah (Departemen Pendidikan Nasional), dan masyarakat (termasuk pemerhati pendidikan).
- Menemukan istilah-istilah baru dan harus tahu artinya. Seperti : SPMB, SNMPTN, atau PAUD.
- Jadi pendengar yang baik bagi kakak2 perempuanku, serta teman-teman berstatus ibu-bapak untuk mengetahui kapan kenaikan kelas anak SD s/d SMU, musim penerimaan mahasiswa baru dll. Ini cara (istilah para wartawan) memahami isu yang terjadi di lapangan kan?!

Sebelumnya, menurutku pribadi, saya cukup sukses menggarap Iklan Apparel. Salah satu cara memulai ide tulisan adalah dengan menempatkan diri sebagai pembaca. Dengan posisi itu, kita sebagai Copywriter tentu punya EQ untuk memahami informasi yang dibutuhkan oleh pembaca. Bisa jadi itu merupakan : kenyamanan, kemewahan, desain produk, style, atau where to buy.

Tapi –jujur- saat ini saya pusing. Saking pusingnya, sampai-sampai lebih sanggup menuliskan blog ketimbang menyelesaikan kerja.....

Hari ini saya sedang jungkir balik mengerjakan Suplemen Pendidikan, as project officer on her first duty supaya tidak malu-maluin.....setelah deadline Jum’at ini, saya langsung pindah ’jiwa dan raga’ ke negeri jiran untuk seminggu ke depan, kemudian mendarat lagi untuk mengerjakan Tulisan Pendidikan Informal.

Saya bergumam, berupaya memotivasi diri, ”Pekerjaan (menulis) kan kamu sukai... Bekerja dengan cinta ya... Semua bisa kamu kerjakan dengan baik kok....”

Thanks juga untuk semangat kerjasama dan koordinasi dari para AE, tim penulis, fotografer, desain, dan tim trafik. (Ohya, thx untuk office boy yang beliin makanan jam 8 malam..gara-gara baru sadar belum makan setelah badan keringat dingin.. aih ga jadi kurus deh :p ..plus ditemani kopi susu instan bercangkir-cangkir dan Silver Queen fruit & nuts. nah lho! gimana mau langsing...).

Nantikan yaa... Majalah Tempo pada 2 Feb’09. Itu bakal jadi pembuktian hasil kerja perdanaku.... :)

No comments: